Posted by : dya_sofyandari Sabtu, 23 Maret 2013

1. Awan Stratosfer Kutub


Awan stratosfer kutub terbentuk pada lapisan stratosfer pada ketinggian 50.000 sampai 80.000 kaki. Awan ini diklasifikasikan ke dalam Tipe I (bentuk awan lebih menyebar dan warna kurang terang).

2. Awan Jacques Cousteau


Awan Jacques Cousteau atau juga dapat disebut undulatus asperatus.

3. Awan Noctilucent


Awan noctilucent muncul beberapa kali di Eropa dan Amerika Serikat. Para ilmuwan percaya bahwa mereka muncul karena disebabkan oleh pemanasan global. Terletak di lapisan mesosfer, awan noctilucent adalah awan tertinggi yang ada di dunia. Awan yang membentuk 50 mil di atas permukaan bumi umumnya tidak berwarna, meskipun ada sebagian yang berwarna biru pucat, hijau gelap, kuning terang dan kadang-kadang merah.

4. Awan Anvil


Awan Anvil juga dikenal dengan nama cumulonimbus incus, sebagian besar terdiri dari partikel-partikel es. Awan ini adalah awan badai yang suatu waktu dapat menyebabkan badai dan kemudian tornado. Awan cumulonimbus dibagi menjadi dua spesies: calvus dan capillatus. Terdapat fakta yang cukup menarik dari awan ini, dimana awan anvil yang berada pada tingkat paling tinggi sering mengandung salju yang berat karena lapisan atas tersebut sangat dingin. Salju kemudian mencair menjadi hujan ketika jatuh ke dalam lapisan udara hangat di dataran rendah.

5. Awan Lenticular


Awan ini biasanya terbentuk karena gelombang gravitasi. Awan stasioner dapat diklasifikasikan menjadi cirrocumulus standing lenticular (CCSL), altocumulus standing lenticularis (ACSL) dan stratocumulus standing lenticular (SCSL). Karena bentuknya yang menakjubkan, awan lenticular sering keliru dikira sebagai UFO.

6. Awan Morning Glory


Awan Morning Glory merupakan fenomena langka dan dramatis. Gulungan awan ini terjadi di lapisan atmosfer yang lebih rendah menjelang terjadinya badai dan dapat paling sering diamati di Australia Utara. Awan Morning Glory juga pernah dijumpai di Jerman, Amerika Tengah, Selat Inggris dan Timur Rusia. Awan ini panjangnya dapat mencapai sampai 1000 km dan kadang-kadang terdapat sampai tujuh atau delapan awan yang berjejer berturut-turut.

7. Awan Mammatus


Hayoo.. Ini permukaan laut yang terkena cahaya pada saat malam hari atau awan??
Yapp.. Awan.. Awan mammatus merupakan formasi awan yang tampak aneh. Juga dikenal sebagai mammatocumulus, mereka sering dihubungkan dengan terjadinya badai yang parah. Sayang,yah.. Awan cantik pembawa malapetaka.. Awan ini terbentuk karena konveksi dan daya apung dari udara. penguapan menyebabkan kantong dengan daya apung negatif sehingga udara dingin terjebak di dalam awan. Hal ini membuat embusan awan ke bawah dan bukannya naik seperti awan kumulus, dan mereka akhirnya menjadi seperti gelembung terbalik.

8. Awan Shelf


Awan Shelf adalah menonjol seperti rak dari awan badai induk mereka. Pembentukan awan ini dikaitkan dengan fenomena yang dikenal sebagai "gust front". Jenis awan ini sering keliru dikira sebagai awan dinding. Perbedaannya adalah bahwa awan dinding biasanya muncul di belakang badai, sementara Awan Shelf di tepi paling depan dari badai tersebut.

9. Awan Cirrus Radiatus


Awan Cirrus Radiatus dapat dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran dan terjadi di wilayah terdingin dan tertinggi dari troposfer. Awan Cirrus Radiatus yang halus dan tipis ini muncul untuk berkumpul ke satu titik di cakrawala.

10. Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz


Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz terlihat seperti gelombang laut yang sedang menerjang. Awan yang indah ini diberi nama dengan nama penemunya yaitu dua orang fisikawan asal Jerman bernama Hermann von Helmholtz dan temannya asal Inggris yang juga fisikawan Lord Kelvin. Awan ini terbentuk ketika dua lapisan yang berbeda dari udara yang bergerak melewati satu sama lain pada kecepatan yang berbeda. Awan ini sering dijadikan indikator untuk ketidakstabilan atmosfer.

Leave a Reply

Terima kasih komentarnya.. ^^

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Calender

Time

Free counters!

Followers

Viewers

About Me

dya_sofyandari
Lihat profil lengkapku

Copyright © Dea Misaki -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan